Apa itu hyphen? Mungkin bagi kamu yang masih awam dalam bahasa inggris, hyphen terdengar asing bagi telinga kamu. Nah, untuk menambah wawasan tentang apa yang dimaksud dengan hyphen, di sini kami akan memberikan penjelasan tentang hyphen. Seperti yang kita tahu, mempelajari bahasa inggris tidak hanya sekedar untuk mendapatkan kemampuan berbicara yang baik. Memang, kemampuan berbicara atau yang biasa disebut kemampuan verbal memberikan nilai yang sangat positif bagi kita. Namun, kita juga sebaiknya tidak melupakan adanya ilmu dalam menulis, mendengar, dan membaca. Nah, perlu kita ketahui, kemampuan menulis yang baik saat ini menjadi suatu hal yang juga dipertimbangkan. Oleh karena itu, kita harus belajar juga tentang hal ini.
Langsung saja, hyphen adalah salah satu dari tanda baca (dalam bahasa inggris disebut punctuation) yang biasa digunakan untuk menghubungkan kata. Dalam hal ini, hyphen memiliki lambang yang digunakan untuk menandakan fungsinya dengan ( – ). Penggunaannya sendiri tidak perlu diapit dengan spasi, jadi langsung saja digabung untuk membuat satu kesatuan. Selain lambang dari hyphen sendiri, ada juga tanda baca yang terbilang mirip namun memiliki perbedaan dalam panjangnya. Adalah dash, sebuah tanda baca yang biasanya digunakan untuk menunjukkan jeda atau menjelaskan kalimat sebelumnya. Lambang tanda baca dari dash adalah ( – ). Bisa dilihat bahwa dash lebih panjang dari hyphen.
Kembali ke topik awal ktia yaitu hyphen. Tanda baca ini menghubungkan kata untuk membuat suatu makna yang utuh. Ada beberapa contoh dari hyphen yang memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda. Berikut ini fungsi-fungsi dari penggunaan hyphen yang bisakamu lihat di bawah.
1. Bilangan majemuk dan pecahan
Tanda baca hyphen juga seringkali digunakan untuk memperjelas nilai angka. Dalam hal ini, hyphen digunakan untuk menunjukkan angka puluhan. Nah, angka yang disisipi oleh hyphen sendiri harus dituliskan dalam bentuk kata. Contohnya, untuk menunjukkan angka 27, maka dituliskan twenty-seven. Lebih jelasnya, hyphen untuk menunjukkan nilai angka dimulai dari 21 sampai 99.
Selain itu, fungsi pecahan juga bisa ditulis dalam bentuk kata. Fungsi dari hyphen sendiri adalah untuk memisahkan antara pembilang dengan penyebut di dalam suatu pecahan. Misalnya untuk menunjukkan angka pecahan ½, maka bisa dituliskan dengan one-half.
2. Kata Benda Majemuk atau Compound Nouns
Seperti kata majemuk pada umumnya, ada 2 bentuk kata yang digabungkan untuk membentuk satu kesatuan untuk memperjelas maksud dari sebuah kata. 2 bentuk tersebut adalah yang menggunakan hyphen dan yang langsung disambung. Di sini, Compound Nouns yang menggunakan hyphen memiliki fungsi untuk memperjelas maksud tertentu. Kenapa? Karena jika tidak menggunakan hyphen dan di terjemahkan secara literal, maka akan memiliki arti yang ambigu dan aneh. Contoh yang bisa kamu pahami adalah air-crew, chat-room, play-group, father-in-law, sugar-free, dsb. Jadi, penggunaan hyphen ini untuk memperjelas maksud dari satu kata.
(Baca juga: The Art of English: Writing Bahasa Inggris yang Baik dan Benar)
3. Kata Benda Setara atau Coequal Noun
Bisa dibilang mirip dengan penggunaan hyphen pada poin sebelumnya, namun kedudukannya setara. Karena kata benda sangat luas, maka untuk hyphen pada Coequal Noun biasanya memiliki maksud untuk menjabarkan suatu kata. Kata yang seringkali digunakan dengan hyphen untuk poin ini seperti director-actor, artist-curator, writer-illustrator, musician-guitarist, dsb. Nah, untuk dua kata benda yang keadaan kata pertama memiliki maksud untuk menjelaskan atau mengubah kata benda yang kedua, maka tidak perlu menggunakan hyphen.
4. Modifier Majemuk
Di sini, yang ditonjolkan dalam penggunaan tanda baca hyphen adalah penggabungan dari kata sifat. Contohnya good-looking, kind-hearted, quick-thinking, dsb. Nah, untuk modifier majemuknya sendiri, tanda baca hyphen ini digunakan sebelum kata benda pertama – bukan yang kedua. Seperti middle-earth map, red-haired pirates, low-cost technology, dsb.
5. Awalan dan Akhiran
Untuk poin yang satu ini, kamu juga bisa menggunakan hyphen sebagai penjelas untuk imbuhan awalan atau akhiran. Pertama, contoh penggunaan hyphen untuk memperjelas awalan adalah mid-70s, ex-girlfriend, great-grandfather, half-baked, e-commerce, dsb. Contoh untuk hyphen sebagai penjelas akhiran adalah flame-able, dsb.
Nah setelah mengetahui Apa itu hypen?, sekarang wawasan kamu tentang penggunaan yang satu ini pastinya akan bertambah. Selain itu, kamu juga bisa belajar untuk menemukan kata-kata yang bisa di imbuhi dengan hyphen. Selamat mencoba.