Bahasa inggris, tren atau kebutuhan

Bahasa inggris, tren atau kebutuhan

Akhir – akhir ini penggunaan bahasa Inggris telah menjadi hal yang sangat umum di berbagai belahan negara. Jika Kamu melihat sosial media, banyak netizen yang mengupdate status di sosmed atau mengisi konten blog mereka menggunakan bahasa Inggris tanpa terlalu mempedulikan salah atau tidaknya grammatical. Sebenarnya orang – orang yang memperbarui statusnya dengan bahasa Inggris tersebut bisa diakui sebagai orang yang keren. Menurutmu sendiri, bahasa Inggris, tren atau kebutuhan?

English di Indonesia

Indonesia telah mendapatkan pengaruh atau akulturasi bahasa asing sejak zaman kolonial Belanda, Jepang, dan era kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, bahasa Inggris baru mulai diajarkan sebagai bahasa asing yang diajarkan di institusi pendidikan dan sekolah. Bagi suatu negara, bahasa asing adalah bahasa yang tidak digunakan di negara tersebut tetapi tetap diajarkan sebagai pengetahuan. Sementara itu di Singapura, bahasa Inggris tidak dijadikan sebagai bahasa asing tetapi menjadi bahasa kedua. Sejak 1960 an, penggunaan bahasa Inggris (English) di tanah air semakin berkembang hingga tahun 2016 yaitu saat Indonesia menjadi bagian dari negara MEA. Konon, jika ingin bersaing dengan negara lain, kalian wajib untuk mahir berbahasa Inggris.

Bahasa Inggris di tanah air kini mulai menjadi tren, khususnya di kalangan anak-anak orang kaya dan cendekia. Apalagi para artis tanah air juga memberikan teladan dapat berbahasa Inggris dan mampu go International. Hal ini menjadikan bahasa Inggris semakin banyak digunakan di mana saja. Entah keliru atau tidak, bahasa Inggris banyak digunakan di Instagram, Twitter, Facebook, blog, dan lain sebagainya. Selain itu, masuknya berbagai produk ke Indonesia dengan menggunakan bahasa Inggris menjadikan bahasa Inggris semakin nge-trend.

Bahasa Inggris Sebagai Kebutuhan

Dengan melihat trend penggunaan bahasa Inggris yang dijelaskan di atas, maka sudah tidak perlu diragukan lagi untuk menjawab apakah bahasa Inggris, tren atau kebutuhan. Dari yang awalnya iseng mengisi blog tentang jalan – jalan di Indonesia dengan bahasa Inggris, mungkin saja ada turis asing yang menghubungimu secara personal untuk diminta untuk menjadi tour guide. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari belajar bahasa Inggris.

  • Kuliah

Saat ini perguruan tinggi di Indonesia sudah banyak yang menerapkan ujian atau tes bahasa Inggris. Bahkan saat Kamu mau ujian kelulusa, universitas dan perguruan tinggi di Indonesia sebagian besar mewajibkan mahasiswanya untuk mendapatkan sertifikat TOEIC atau TOEFL untuk salah satu prasyarat untuk mengikuti sidang skripsi. Bagi Kamu yang ingin menempuh pendidikan S2 atau S3, Kamu juga wajib menyertakan surat keterangan kemampuan berbahasa Inggris. Sementara itu jika Kamu ingin kuliah di luar negeri, tentu kamu perlu usaha yang lebih tinggi dibandingkan saat ingin kuliah di kampus – kampus yang ada di Indonesia karena saat kuliah di negara lain kamu perlu skill bahasa Inggris untuk kehidupan sehari – hari dan sebagai bahasa pengantar saat kuliah. Selain itu, standar IELTS dan TOEFL nya juga lebih tinggi daripada di Indonesia.

  • Berkarir di Perusahaan Multinasional atau Internasional

Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa melamar pekerjaan di perusahaan milik asing atau internasional memerlukan kemampuan berbahasa Inggris. Selain itu, wawancaranya juga menggunakan bahasa Inggris. Selain itu saat berkarir di perusahaan itu, tentu nanti tidak sedikit tamu atau pegawai asing yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Tidak hanya perusahaan asing, instansi pemerintahan Indonesia juga mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris bagi PNS. Bahkan beberapa perusahaan dan kantor di Indonesia saat ini sudah mulai menerapkan hari berbahasa Inggris selama bekerja.

Berwiraswasta

Dengan kesempatan yang ditawarkan oleh MEA, pelaku usaha di Indonesia wajib mencari cara bagaimana agar produknya dapat menjangkau ASEAN. Oleh sebab itu, kalian harus bisa menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, orang – orang yang menjalankan bisnisnya secara online seperti konsultan pemasaran online atau web developer cukup banyak yang mendapatkan klien dari luar negeri dan menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Menjadi Guru

Coba bayangkan apa yang akan terjadi dengan Indonesia 10 atau 20 tahun ke depan? Bagaimana pesatnya perkembangan negara kita saat anak – anak saat ini telah tumbuh menjadi dewasa? Di generasi mendatang, mungkin Indonesia sudah bersaing dengan China dan Amerika. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya para orangtua mulai mengenalkan bahasa Inggris atau mengajarkannya pada anak sejak dini yaitu sejak usia sekitar 2 tahun. Jadi mereka nanti akan lebih mampu memahami pelajaran bahasa Inggris ketika menerimanya di sekolah dan akan terbiasa menggunakannya sehingga tidak akan lupa sampai dewasa nanti.

(Baca juga: Perbedaan Little, A Little, Few, A Few)

Dengan melihat ulasan di atas, kita dapat melihat bahwa bahasa Inggris tidak hanya sekedar sebagai trend tetapi juga menjadi kebutuhan yang penting. Apalagi di era global seperti sekarang ini di mana berbagai informasi terbaru menggunakan bahasa Inggris, kalian tentu dapat dengan mudah menerima informasi baru tersebut mulai dari teknologi, pengetahuan, dan informasi dari berbagai belahan dunia. Jadi bagi Kamu yang saat ini masih enggan atau bahkan benci dengan bahasa Inggris, sebaiknya mulai sekarang Kamu mulai mempelajari bahasa ini dengan membangun kebiasaan berbahasa Inggris.

1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.