KEDIRI – Language Center kembali membuat gebrakan baru di dunia kursus bahasa Inggris Indonesia. Beberapa bulan lalu, start-up pendidikan satu ini menjadi lembaga kursus bahasa Inggris terlaris di Indonesia. Saat ini, start-up yang akrab dikenal dengan nama “Kampung Inggris LC” ini membuka kursus bahasa Inggris online bertajuk “Jagobahasa”.
Jagobahasa adalah platform belajar bahasa Inggris online untuk masyarakat Indonesia yang tidak sempat datang ke Kampung Inggris di Pare, Kediri. Dengan didirikannya Jagobahasa, Kampung Inggris LC berharap bisa memberi pelajaran bahasa Inggris berkualitas dengan lebih menyeluruh.
“Jagobahasa kami dirikan sebagai respon atas keluhan banyak LCers yang tidak sempat datang ke Kampung Inggris LC langsung. Jadi harapannya meski tidak ke LC, teman-teman semua bisa merasakan pembelajaran bahasa Inggris terintegrasi dari LC.” terang Frandy Taqwa Subachtiar, Direktur Marketing Language Center, saat ditemui kemarin.
***
Meski secara kelembagaan Jagobahasa terpisah dengan Kampung Inggris LC, platform online tersebut menggunakan sistem pembelajaran yang sama persis dengan LC. Mulai dari kurikulum, materi, metode pengajaran, sampai sistem test Jagobahasa dibuat sama dengan LC.
Jagobahasa juga punya keunggulan tersendiri. Mulai dari sistem pembelajaran online yang face-to-face, modul pembelajaran lengkap, live interaction dengan tutor, dengan harga yang sangat terjangkau.
***
Walau baru dirilis resmi tanggal 11 November nanti, bulan lalu Jagobahasa telah membuka pendaftaran beasiswa bagi masyarakat Indonesia. Dari 2000 orang yang mendaftar beasiswa, Jagobahasa memilih 60 orang yang saat ini sedang menempuh kursus bahasa Inggris online gratis.
“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti kelas online, belajarnya enak apalagi gurunya jenius dan sabar meski ada siswanya yang belajarnya agak lambat.” terang Utami Putri, salah satu peserta kursus Jagobahasa.
“Saya juga senang bisa berkenalan dengan banyak teman baru dari berbagai daerah dengan berbagai profesi. Semoga Jagobahasa terus berlanjut di masa depan.”