Noun adalah salah satu bagian dari part of speech yang paling penting. Nah, sama seperti anggota part of speech lainnya, ada banyak jenis-jenis noun yang harus kamu ketahui. Kamu tidak perlu menghafalkan semua type of noun dari materi ini, kok. Cukup pahami saja setiap noun yang akan kami terangkan di sini, so stay tuned LCers!
Common Noun
Seperti yang kita tahu dari materi part of speech, noun adalah kata yang digunakan untuk merujuk benda. Atau singkatnya noun dalam bahasa Indonesia bisa kita sebut sebagai “kata benda”. Jenis noun pertama yang akan kita bahas saat ini adalah common noun.
Common noun adalah kata benda yang menggunakan nama alaminya secara mutlak, misalnya anjing, kucing, manusia, kursi, batu, air, dan semacamnya. Common noun juga meliputi benda abstrakSaat menuliskan common noun, tidak ada aturan khusus mengenai kapitalisasi huruf besar dan semacamnya.
Example:
- I would like to eat some cookies, but I’m stuffed already
- I have a cat and he has a dog
- Humans are destined to live together, they have the collective nature
- My mother buy a table with nice design
- On our band, I’m the one who plays the piano, and she plays guitar
Proper Noun
Proper noun adalah common noun yang telah diberi nama, sehingga penyebutannya harus dikapitalisasi. Misalnya begini, Ani adalah manusia, sebutan manusia adalah common noun, akan tetapi setelah dinamai Ani, maka ia berubah menjadi proper noun.
Sebagai bentuk penghormatan, setiap proper noun perlu dikapitalisasi huruf depannya. Selain itu, kapitalisasi huruf depan juga menjadi penanda bahwa yang dibicarakan adalah nama, bukannya benda semata.
Proper noun meliputi semua nama, mulai dari nama orang, tempat, jalan, kota, negeri, sungai, dan semacamnya. Segala sesuatu yang merupakan nama merupakan proper nouns.
Example:
- I prefer Nike than Adidas, I’m a Nike stan
- Let’s watch the theatre show on Broadway
- I want to ask Julia to go out, but she’s already have a date with Thomas
- She loves to go to Malioboro when she comes to Indonesia
Concrete Noun
Concrete noun adalah kata benda yang bisa dirasakan oleh panca indera, atau singkatnya disebut dengan benda fisik. Sudah jelas kan contohnya apa? Yep, contohnya meliputi segala benda yang bisa kamu pahami wujudnya, bukan sekadar noun yang abstrak.
Example:
- I want to buy a car someday when I become a successful person
- She’s the best businesswoman in this town
- I want to join the war on a digital game this afternoon
Kenapa war termasuk dalam concrete noun? Padahal kan di konteks kalimat tersebut war-nya terjadi secara online? Yep, sebab war secara umum bisa dilihat dan dirasakan, jadi apa pun kondisinya, war tetaplah concrete noun.
Abstract Noun
Kebalikan dari concrete noun, abstract noun adalah kata benda yang tidak bisa dirasakan oleh panca indera, hanya bisa dipahami melalui pemikiran saja. Contoh abstract noun meliputi pemikiran, perasaan, prinsip, ideal, mimpi, keinginan, dan masih banyak lagi. Penggunaannya dalam kalimat bisa kamu lihat dalam contoh-contoh di bawah ini.
Example:
- I have a dream to become a hero of justice someday
- She has tough principles that make men aware with her
- This is his last will before he is deceased
- Don’t just hide your feeling, just let it out
Collective Noun
Collective noun adalah kata benda yang mewakili sekelompok benda. Meski demikian, collective noun tidak menggunakan bentuk jamak “s/es”, karena pada dasarnya noun tersebut sudah mencerminkan bentuk jamak.
Contoh collective noun adalah keluarga, gula, masyarakat, garam, air, tim sepakbola, dan semacamnya. Saat menulis semua noun tersebut, kamu tidak perlu menambahkan huruf s/es sebagai penunjuk bentuk jamak.
Nah, untuk collective noun, British dan American English memiliki peraturan berbeda-beda. Di British, collective noun tetap diperlakukan sebagai bentuk jamak. Sedangkan di American, collective noun diperlakukan seperti bentuk singular.
Example:
- My family goes to Balekambang beach (American English)
- My family go to Balekambang beach (British English)
- Our high school team wins the volley championship (American English)
- Our high school team win the volley championship (British English)
- Why do people like to talk about others? (American English)
- Why do people like to talk about others? (British English)
Compound Noun
Compound noun adalah kata benda yang terbentuk dari dua noun yang berbeda pengertian. Tapi saat dua noun tersebut disatukan, keduanya membentuk satu noun yang memiliki arti baru. Contoh compound noun kalau dalam bahasa Indonesia misalnya kantor polisi, kepala sekolah, pasta gigi, dan semacamnya. Untuk contoh compound noun dalam bahasa Inggris, kamu bisa lihat contoh-contoh kalimat berikut.
Example:
- I like to play football, I think it’s amazing how you can kick the ball and make the goals
- We will stop on the next bus stop, so be ready
- My mother-in-law is such a lovely mother, I and my wife love her
- She has a six-pack body even if she’s a woman
- They came to the police station right after the accident
Countable Noun
Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung, sehingga dapat didefinisikan kuantitasnya secara spesifik. Countable noun meliputi segala benda yang jumlahnya mudah untuk ditaksir, dan bisa disebut dengan satuan numbers.
Saat kamu menggunakan countable noun dalam sebuah kalimat, kamu bisa menggunakan definite/indefinite articles, quantifiers, numbers, dan bentuk plural. Contoh kalimat yang menggunakan countable noun bisa kamu lihat sebagai berikut.
Example:
- Why do you like to buy toys? There are many toys in your room already!
- We have two cars in our garage, but they’re all the old cars
- I have ten kinds of flower in my garden, they make my backyard more colourful
Uncountable Noun
Kebalikan dari countable noun, jenis noun ini merujuk pada benda yang tidak dapat ditaksir jumlah spesifiknya karena jumlahnya terlalu banyak. Contoh dari uncountable noun misalnya gula, garam, tepung, dan semacamnya.
Dikarenakan jumlahnya yang tidak dapat didefinisikan, uncountable noun tidak memiliki bentuk jamak. Kamu tidak perlu menulis huruf “s” saat ingin menggunakan vocab seperti sugar, salt, dan semacamnya. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan definite article dan quantifiers untuk mengiringi uncountable noun.
Example:
- Please add some salt on my fried rice, it’s a little bit tasteless
- Don’t put too much sugar on your tea or you’ll get fat!
- I buy 25 kilograms rice from the grocery
Material Noun
Material noun adalah kata benda yang berupa bahan-bahan dasar untuk membuat sebuah benda lain. Contoh material noun misalnya gold, silver, iron, cotton, glass, plastic, dan semacamnya.
Saat bersanding dengan noun lain (menjadi compound noun), jenis noun ini biasanya menjadi adjective, misalnya pada gold car, silver dress, dan semacamnya. Akan tetapi saat berdiri sendiri, material noun tetaplah menjadi noun.
Example:
- I bought a plastic bag yesterday, and it’s already torn
- It’s a hard-tempered glass mirror, it’s hard to be broken
- I wear a cotton pyjama when I’m going to sleep
Possessive Noun
Possessive noun adalah kata benda yang menunjukkan kepemilikan dari benda lainnya. Biasanya penanda dari possessive noun adalah tambahan tanda ‘s di belakang noun tersebut. Jika noun yang dipakai adalah jamak, maka hanya tanda ‘ saja yang ditambahkan. Untuk contoh possessive noun dalam kalimat bisa kamu lihat di bawah ini ya, LCers!
Example:
- We will come to Rita’s house this afternoon
- Why do you like to mind others’ businesses? That’s none of your business, after all
- Stealing elephant’s tusks is a crime deed towards animal
Singular Noun
Ini barangkali merupakan bagian yang termudah dari semuanya, sudah tahu kan istilah mengenai singular dan plural noun? Di beberapa bagian di atas telah disebutkan mengenai singular dan plural noun. Jadi pasti kamu sudah memahaminya sedikit-sedikit kan, LCers?
Yep! Benar tebakanmu, singular noun adalah kata benda yang merujuk pada jumlah tunggal sebuah benda. Saat kamu mengemukakan bentuk tunggal, kamu bisa menggunakan baik definite/indefinite articles (a/an/the).
Example:
- I took an apple from our apple tree in the backyard
- She’s just a girl; don’t be disturbed with her behavior!
- Please, lend me the CD you’ve shown me yesterday
Plural Noun
Jenis noun ini merupakan bagian terakhir dari pembahasan hari ini, tapi bukan berarti ini sepele ya! Bisa bahaya juga kalau kamu nggak bisa membedakan plural dan singular noun! Kebalikan dari singular, plural noun adalah kata benda yang memiliki jumlah lebih dari satu.
Di belakang plural noun, kamu seringnya perlu menambahkan huruf “s/es/en” sebagai tanda bahwa benda yang kamu sebutkan jamak. Kecuali beberapa bentuk jamak spesial yang tidak membutuhkan “s/es” seperti men, women, feet, teeth, children, dan semacamnya.
Saat kamu menulis plural noun, kamu pantang menggunakan indefinite articles (a/an)! Kamu hanya diperbolehkan menggunakan definite article saja saat menuliskan plural noun, sebagai gantinya kamu bisa menggunakan quantifiers atau numbers.
Contoh penggunaan plural noun bisa kamu baca dalam kalimat-kalimat berikut.
Example:
- You can buy the eggs when you come home earlier
- Would you like some ice creams on your pancake?
- I can’t imagine how he can cope up with the bullies at his school
Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis noun, dan contoh-contoh kalimatnya. Sekarang wawasanmu tentang noun sudah bertambah, kan?
Kalau kamu sedang mencari tempat kursus bahasa Inggris yang keren, langsung datang ke Kampung Inggris! Kamu pasti bisa menemukan pembelajaran bahasa Inggris yang seru di sini di Kampung Inggris LC! Jadi saat kamu butuh tempat belajar bahasa Inggris yang intensif, langsung saja datang ke sini ya, kami menunggumu!