Bulan Ramadhan, salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam di penjuru dunia, termasuk juga Indonesia. Selain banyak nya ke berkah an dan di lipat gandakan nya pahala dalam semua ibadah yang di lakukan, bulan ramadhan sangat dinanti karena banyaknya hal-hal khas yang hanya bisa kita temui pada bulan yang suci ini. Mulai dari kentongan sahur, takjil, dan masih banyak lagi ke khas an ramadhan sayang sekali untuk kita lewatkan. Lalu bagaimana dengan suasana ramadhan di Kampung Inggris Pare? Agar kamu tidak penasaran yuk mari ikuti pembahasan selengkapnya.
Lokasi Kampung Inggris Pare yang terletak di dua desa yaitu Tulungrejo dan desa Pelem memang tidak bisa dipisahkan oleh kebiasaan yang dilakukan oleh penduduk asli setempat. Seperti pada saat Ramadhan ini, tidak jauh berbeda dengan daerah lain nya warga sekitar melakukan kegiatan membangunkan sahur dengan keliling sambil membunyikan kentongan jadi para peserta kursus tidak perlu khawatir terlambat untuk bangun sahur.
Pada siang hari nya para peserta kursus pun tetap melakukan kegiatan kelas seperti pada hari biasa dengan beberapa penyesuaian waktu belajar. Mereka tetap antusias untuk mengikuti kelas dengan menggowes sepedanya. Pada bulan Ramadhan ini justru Kampung Inggris sedang ramai karena banyaknya lembaga yang membuka kelas holiday. Jadi bukan hanya peserta dewasa saja, dari anak SD, SMP dan SMA pun ikut semangat menjalani kelas meskipun dalam keadaan berpuasa. Karena memang berpuasa tidak bisa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan bukan? Justru ini lah yang berbeda jika ketika dirumah dan tidak memiliki kegiatan mereka hanya menghabiskan waktu di siang hari nya untuk main game, nonton tv dan kegiatan lain yang serupa, di Kampung Inggris Pare ini mereka menghabiskan waktu di pagi hingga sore hari untuk belajar bahasa Inggris. Lebih bermanfaat kan pastinya?
Di sore harinya jalanan pun menjadi sangat ramai karena warga dan juga para peserta kursus sama-sama mencari takjil untuk hidangan pembuka pada saat berbuka puasa. Bukan hanya berburu, tetapi ada juga peserta-peserta dari beberapa lembaga kursus yang turun ke jalan-jalan ramai untuk membagikan takjil kepada peserta kursus lainnya dan juga warga sekitar yang sedang melintas. Kegiatan sholat tarawih pun tak kalah ramainya. Masjid dan mushola di sekitaran Kampung Inggris Pare ini di padati oleh warga dan juga peserta kursus yang jumlah nya tidak sedikit. Tidak sedikit lembaga yang akhirnya menyediakan tempat khusus untuk memfasilitasi ibadah sholat tarawih karena mushola dan masjid benar-benar padat. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melakukan ibadah tersebut.
Meskipun jauh dari keluarga tetapi para peserta kursus yang sedang belajar di Kampung Inggris Pare ini tetap bisa merasakan kekeluargaan ketika sahur dan berbuka karena teman-teman baru satu camp atau pun kost siap menjadi pengganti keluarga mu yang siap menemani setiap buka puasa dan sahur mu.
Seperti itulah guys gambaran Ramadhan-nya Kampung Inggris Pare ini. Semoga bisa menambah informasi mu mengenai Kampung Inggris Pare ya, semoga bermanfaat 🙂
Baca juga: Semarak Perayaan Hari Kebangkitan Nasional di Kampung Inggris Fest.