Pengertian Grammar dalam Bahasa Inggris, Komponen, dan Contoh

Grammar dalam bahasa Inggris adalah salah satu materi yang paling challenging buat pembelajar. Bahkan sampai lulus sekolah, kita masih sering dibingungkan tentang apa sih grammar itu? Nah, untungnya kamu datang ke laman Kampung Inggris ini! Karena di bawah ini, kami menyajikan bahasan super lengkap tentang pengertian grammar, fungsi, komponen, sekaligus contoh soalnya, simak baik-baik ya!

Pengertian Grammar dalam Bahasa Inggris

Pengertian grammar menurut Cambridge adalah aturan-aturan untuk membentuk sebuah kalimat yang dapat dipahami dalam bahasa Inggris. Sebuah kumpulan kata hanya bisa disebut kalimat apabila dapat dipahami dengan sempurna oleh pendengarnya tanpa menimbulkan pertanyaan.

Example:

• She cries (dia menangis) -> benar secara grammar, karena dapat dipahami dengan baik
• I hold (saya memegang) -> salah secara grammar, karena menimbulkan pertanyaan (memegang apa?)

Kalau di bahasa Indonesia, grammar 11/12 dengan peraturan SPOK. Akan tetapi karena bahasa Inggris jauh lebih rumit dibandingkan bahasa Indonesia, maka grammar juga lebih sulit dari aturan SPOK.

Fungsi Grammar dalam Bahasa  Inggris

Di atas tadi, sudah dijelaskan sekilas mengenai fungsi grammar, yaitu untuk membuat kalimat dapat dipahami. Selain itu, ada beberapa fungsi grammar lainnya, yaitu:

Menunjukkan variasi konteks

Grammar penting untuk menunjukkan variasi konteks kalimat yang disusun. Sebagai contoh, saat ingin membuat kalimat untuk mendeskripsikan sesuatu, kita hanya perlu menggunakan kombinasi noun/pronoun + be + noun/adjective.

Sementara itu saat ingin membuat kalimat yang menyatakan kegiatan, kita menggunakan kombinasi noun/pronoun + be + verb.

Example:

• Kalimat nominal (untuk mendeskripsikan sesuatu) -> She is kind and generous (dia baik dan ramah)
• Kalimat verbal (untuk menyatakan kegiatan) -> He didn’t do that alone (dia tidak melakukannya sendirian)

Semakin banyak komponen grammar yang kita kuasai, semakin bervariasi kalimat yang bisa kita buat.

Memperluas konteks bahasan

Semakin seseorang menguasai grammar, akan semakin luas pula konteks bahasan yang digunakannya dalam kalimat. Supaya kamu paham apa maksudnya, coba perhatikan dua kalimat berikut ini.
Example:

• She is brave (dia berani) -> pronoun + be + adjective
• She is so brave, yet sometimes a bit pretentious (dia berani, tapi terkadang dia terlihat tidak tulus) -> pronoun + be + adjective + conjunction + adverb + quantifier + adjective

Akan tetapi mempelajari grammar harus sabar dan tidak boleh terburu-buru. Sebelum membuat kalimat yang kompleks, sebaiknya kamu belajar memahami komponen-komponen grammar terlebih dulu.

Menambahkan keterangan pada kalimat

Selanjutnya pemahaman terhadap grammar juga bisa membuatmu menyusun kalimat dengan keterangan tempat, waktu, bahkan frekuensi.

Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis keterangan yang biasa digunakan dalam kalimat, yaitu adverb dan preposition. Penjelasan lebih jauh tentang adverb dan preposition, serta perbedaan keduanya bisa kamu simak setelah ini.

Menunjukkan bentuk waktu

Terakhir, fungsi grammar yang tak kalah pentingnya adalah untuk menunjukkan bentuk waktu. Lebih spesifiknya, grammar mengenai bentuk waktu dijelaskan dalam bahasan mengenai tenses.

Ada banyak pendapat mengenai jumlah bentuk waktu dalam bahasa Inggris, mulai dari 12 tenses, 16, 32, sampai 64. Akan tetapi dalam materi Kampung Inggris kali ini, yang dijelaskan adalah 12 tenses.

Komponen-Komponen Grammar dalam Bahasa Inggris

Di atas tadi, sudah disebutkan berkali-kali mengenai komponen-komponen grammar dalam bahasa Inggris. Komponen-komponen grammar tersebut antara lain sentence, be, part of speech, dan tenses. Part of speech meliputi noun, pronoun, verb, adjective, preposition, conjunction, adverb, determiner, dan interjections.

Sentence

Dalam bahasa Indonesia, sentence sederhananya disebut kalimat. Sentence dalam bahasa Inggris disusun oleh dua komponen, yaitu clause dan phrase. Clause adalah klausa yang tersusun oleh minimal subyek dan predikat (be + kata kerja/kata sifat). Clause ada yang bisa berdiri sendiri (independent) dan ada yang bergantung ke clause lain (dependent).

Example:

• Lala drinks a big cup of coffee, which is actually prohibited for her
• Independent clause -> Lala drinks a big cup of coffee
• Dependent clause -> which is actually prohibited for her

Sementara itu phrase adalah susunan kata yang tampak seperti clause, tapi tidak mempunyai subyek. Sebuah phrase dapat tersusun dari beberapa jenis kata sekaligus, akan tetapi jenisnya hanya satu yaitu phrase.

Example:

• A puppy -> noun; a lost puppy -> noun phrase
• The time -> noun; the darkest time -> noun phrase
• Waiting -> verb; waiting for an hour -> verb phrase
• Peer -> verb; peer into the darkness -> verb phrase

Noun

Noun dalam bahasa Inggris digunakan untuk menyebut nama barang, hewan, seseorang, tempat, dan juga identitas. Dalam bahasa Indonesia, noun lebih umum disebut sebagai kata benda, contoh-contohnya adalah sebagai berikut.

Example:

• Nama benda: apple, orange, table, smartphone, towel, water, electricity etc.
• Jenis benda: human, fruits, toys, shape,
• Identitas: Anna, Marie, Indra, Rezky, Mahameru Mountain, Ladylike Street, etc.

Pronoun

Pronoun adalah kata-kata yang digunakan sebagai pengganti noun, atau dalam bahasa Indonesia disebut “kata ganti orang”. Ada beberapa jenis pronoun, mulai dari subject pronoun, object pronoun, possessive pronoun, dan reflexive pronoun. Selengkapnya tentang pronoun bisa kamu simak di tabel di bawah ini.

Be

Be dalam bahasa  Inggris termasuk dalam auxiliary verb, yaitu kata bantu. Be tidak memiliki arti yang jelas, akan tetapi penggunaannya dalam kalimat dapat mempengaruhi arti secara signifikan. Tanpa be, sebuah kalimat hanya akan jadi kata yang patah-patah dan tidak dapat dimengerti.

Example:

• She crying -> salah secara grammar, tidak dapat diterima maknanya
• She is crying -> benar, keberadaan “is” menegaskan kalau “crying” yang dimaksud adalah aktivitas yang sedang dilakukan.

Ada lumayan banyak jenis be yang akan kamu butuhkan saat menyusun kalimat, selengkapnya bisa simak tabel berikut.

Verb

Verb dalam bahasa Inggris adalah kata kerja, kata yang menjelaskan sesuatu yang dapat dilaksanakan/terjadi. Dari segi penggunaannya dalam bentuk waktu (tenses), ada empat jenis verb, yaitu infinitive (verb-1), past tense (verb-2), past participle (verb-3), dan present participle (verb-ing).

Example:

Verb saat berubah menjadi verb-2 dan verb-3 biasanya ditandai dengan tambahan akhiran –ed di belakang verb. Akan tetapi ada pula yang tidak mengikuti aturan ini, dan verb-verb semacam itu dinamai irregular verb.

Example:

Adjective

Adjective adalah kata sifat, dan dalam bahasa Inggris, kata sifat itu ada BUAANNYAK BANGET! Adjective bisa digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik fisik, mental, karakter psikis, dan juga kualitas dari suatu noun/pronoun.

Karena adjective ada sangat banyak, di sini mimin Kampung Inggris tidak akan menyinggungnya. Sebagai gantinya, mimin akan membuat beberapa contoh kalimat menggunakan adjective ya.

Example:

• I met a handsome guy in here yesterday
• She is so aggressive and mean
• My Dad bought me a cute white shoes
• The disaster inflicts a massive damage

Prepositions

Komponen grammar dalam bahasa Inggris selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah prepositions. Dalam bahasa Inggris, preposition diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menyambungkan kalimat dengan keterangan tambahan. Keterangan tambahan yang dimaksud ini bisa keterangan tempat, waktu, atau pun arah.

Beberapa contoh preposition yang paling umum digunakan misalnya: in, on, at, as, for, to, along, among, against, by, in, out, on, off, into, onto, etc.

Example:

• I’ll be waiting for you at the corner of Riverside Street
• She will come in three minutes
• The students continued the rally against the government

Conjunctions

Selanjutnya kita akan membahas tentang conjunctions sebagai komponen grammar. Conjunctions memiliki fungsi yang mirip dengan prepositions, yaitu untuk menyambungkan kalimat dengan keterangan tambahan.

Bedanya, conjunctions menyambungkan kalimat dengan kalimat lainnya. Berbeda dengan prepositions yang hanya menyambungkan kalimat dengan keterangan tambahan.

Example:

• I like cooking and eating -> I like cooking + I like eating
• She got sick, so she didn’t come to school -> She got sick + She didn’t come to school
• We need to go now if we want to arrive at the station punctually -> We need to go now + We want to arrive at the station punctually
• I have to go out to buy some coffee now, otherwise I’ll sleep away -> I have to go out to buy some coffee now + I’ll sleep away

Adverbs

Jika prepositions dan conjunctions berfungsi sebagai penghubung kalimat dengan keterangan tambahan, maka adverbs adalah keterangan tambahan itu sendiri.

Adverbs adalah kata-kata yang digunakan untuk menambah keterangan dalam sebuah kalimat. Sebagian besar adverbs terbentuk dari adjective yang diberi akhiran –ly.

Tujuan penggunaan adjective adalah untuk meningkatkan efektivitas kalimat, contohnya misalnya seperti ini.

Example:

• She dances in an elegant manner on the stage -> kalimat tanpa adverb
• She dances elegantly on the stage -> kalimat dengan adverb

Ada lima jenis adverbs yang paling umum digunakan, yaitu adverbs of degree (derajat), adverbs of frequency (intensitas), adverbs of manner (sikap/kualitas), adverbs of place (tempat), dan adverbs of time (waktu). Penjelasan tentang jenis-jenis adverbs ini akan dijelaskan di materi selanjutnya.

Determiners

Determiners juga merupakan kata yang digunakan untuk memberikan keterangan tambahan. Akan tetapi determiners hanya bisa memodifikasi noun (kata benda), sehingga letaknya juga selalu ada di depan noun.

Example:

• I only have a few money in my pocket
• She’s okay either way
• A lot of people fight the excruciating battle you don’t know

Interjections

Interjections adalah komponen grammar terakhir yang termasuk dalam part of speech. Dalam bahasa Inggris, interjections adalah kata-kata yang tidak dapat diartikan secara harfiah, tapi menunjukkan emosi dari pengucapnya.

Kalau dalam bahasa Indonesia, interjection misalnya “Oh!”, “Aduh!”, “Ups!” dan semacamnya. Di bawah ini ada beberapa contoh interjections dalam bahasa Inggris dan fungsinya.

Tenses

Komponen terakhir grammar dalam bahasa Inggris yang paling penting adalah tenses, atau bentuk waktu. Jika komponen-komponen sebelumnya mungkin kamu temukan di bahasa Indonesia, teori tenses hanya ada di bahasa Inggris saja.

Dalam bahasa Inggris, ada setidaknya 12 tenses yang harus kamu kuasai, yaitu sebagai berikut:

Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian grammar dalam bahasa Inggris disertai komponen-komponennya! Apakah kamu masih ada pertanyaan? Kalau masih ada, langsung drop pertanyaanmu tentang grammar di bawah ini ya! Atau butuh teacher buat ngajarin kamu grammar secara langsung? Yuk datang ke Kampung Inggris Pare aja!