close
Liburan Ceria

Particle: Pengertian, Kegunaan dan Contohnya

particle

Menyisipkan particle dalam percakapan Bahasa Inggris, kamu bisa memberikan penegasan & deskripsi pesan yang jelas. Tapi, apa itu particle?

  • Pengertian particle
  • Penggunaan particle
  • Particle vs Preposition
  • 9 contoh particle yang sering digunakan

Pada tata bahasa Inggris, kamu sering membaca atau mendengar kata-kata seperti “to, in, off, on, up, down”, dan lainny, kata-kata ini merupakan bagian dari particle.

particle

Pengertian particle

Particle diambil dari bahasa Latin yang bermakna “membagi, dan, bagian”. Secara sederhana particle merupakan kata penunjang dalam menjelaskan suatu kegiatan yang mempertegas percakapan.

Penggunaan particle

Penggunaan particle disandingkan dengan penggunaan kata kerja (verbs) yang nantinya membentuk phrasal verb. Penggunaan particle dalam Bahasa Inggris bertujuan untuk menegaskan makna dari suatu kalimat. Tata bahasa ini pun sering dijumpai dalam percakapan hingga tulisan Bahasa Inggris yang kita konsumsi sehari-hari dan umumnya penggunaan particle tidak dapat dipadankan pada semua percakapan Bahasa Inggris.

kegunaan-particle

Particle vs Preposition

Sebelum membahas lebih dalam mengenai particle, kita akan membedakan kedua hal ini karena penggunaan katanya sama dalam Bahasa Inggris. Kedua tata bahasa ini berbagi penggunaan kata:

In, at, to, from, on, off, into, close, with, up, down, after, along, away, back, behind, dan lainnya.

Kata-kata diatas merupakan kata yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris, dan kedua tata bahasa ini sering berbagi menggunakannya.

Preposition merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara suatu objek dengan kalimat lain sedangkan particle merupakan mempertegas kegiatan dalam percakapan. Kalau masih bingung soal preposition, yuk baca sekilas materi pengantar tentang Preposition dulu.

Contoh-contoh dari preposition adalah:

“I threw the basket ball to Andy.”

“Saya melempar bola basket kepada Andy.”

 

“The laptop is on the table.”

“Laptop tersebut berada diatas meja.”

 

“This doughnut is from Samantha.”

“Donat ini berasal dari Samantha.”

 

“I am at home now.”

“Saya sedang berada dirumah sekarang.”

 

“The house is in that alley.”

“Rumah tersebut berada didalam gang.”

 

“I left my glasses on my desk.”

“Aku meninggalkan kacamataku diatas meja.”

 

“I think I have put salt but I’m not sure.”

“Aku pikir aku sudah menaruh garam tapi aku tidak yakin.”

 

“I have a bad posture so I went to chiropractic.”

“Saya memiliki postur tubuh yang jelek sehingga saya pergi ke chiropractic.

 

Sudah mulai memahami penggunaan preposition? Atau masih gamang perbedaan particle dan preposition? Coba baca dulu materi Preposition di akhir kalimat. Saatnya kita menjelajahi lebih dalam mengenai particle.

contoh-particle

9 ontoh particle yang sering digunakan

(insert gambar 3: nine)

  • Up

“I will look up your email.”

“Saya akan melihat email kamu.”

 

“You have done it right, keep up the work.”

“Kamu telah melakukannya dengan baik, tingkatkan kerjaanmu.”

 

“Listen up, I love this part of the song.”

“Dengarkan, aku suka bagian lagu ini.”

 

“Hey cheer up, you still have a chance to prove you are capable.”

“Hei semangat, kamu masih memiliki peluang untuk menunjukkan bahwa kamu sanggup.”

 

“They like to blow up the news!”

“Mereka suka membesarkan berita itu!”

  • Down

“You have to break down the points, so everyone could understand it.”

“Kamu harus menjabarkan poin-poinnya agar orang-orang dapat mengerti.”

 

“Turn the tv volume down please, it’s too loud.”

“Tolong kecilkan volume tv-nya, suaranya terlalu nyaring.”

 

“Angel, you sit down next to Nolan.”

“Angel, kamu duduk disamping Nolan.”

 

“You never know how talented someone, don’t look down on them.”

“Kamu tidak pernah tahu seberapa bertalentanya seseorang, jangan memandang rendah orang lain.”

 

“Don’t rush just slow down, you still have enough time to get there.”

“Jangan terburu-buru, kamu masih memiliki cukup waktu untuk sampai disana.”

  • On

“Agung has turned on the fan.”

“Agung sudah menyalakan kipas.”

“He puts on black glasses and it fits perfectly!”

“Dia menggunakan kaca mata hitam dan sangat cocok dengan dirinya.”

“Change you clothes Mia, you can’t go on like that ugly shirt!”

“Ganti bajumu Mia, kamu tidak bisa bepergian dengan kemeja jelek itu!”

“Be right back, please hold on the line Agus.”

“Aku akan segera kembali, tunggu sebentar teleponnya Agus.”

“Come on, I know you can do better.”

“Ayolah, aku tahu kamu bisa melakukannya lebih baik.”

 

  • In

“I’m glad we met, keep in touch.”

“Aku senang kita bertemu, tetap berkomunikasi ya.”

“Come in, make it yourself at home.”

“Silahkan masuk, jadikan seperti rumahmu sendiri.”

“I’m sure, I’m fell in love!”

“Aku yakin, aku sedang jatuh cinta!”

“She sang in her own range.”

“Dia bernyanyi dalam jangkauan suaranya sendiri.”

“Make sure you check in before 12 PM.”

“Pastikan bahwa kamu sudah mendaftar sebelum pukul 12.”

 

  • Off

“Cut off your sugar consumption.”

“Kurangi konsumsi gula kamu.”

“Andra took off his jacket because it’s hot in the room.”

“Andra melepaskan jaketnya karena diruangan ini panas.”

“Back off it’s not safe here!”

“Mudnur, disini tidak aman!”

“To reach the univesity on time, you have to get off at 7 AM.”

“Untuk sampai di universitas tepat waktu, kamu harus berangkat pukul 7 pagi.”

“I’m enjoying my practice even though I fell off often from the skateboard.”

“Aku menikmati latihanku meskipun sering terjatuh dari skateboard.”

 

  • Out

“Keep out from that house man, they have a dog!”

“Jangan dekat-dekat dengan rumah itu bun, mereka punya anjing!”

“Get out and feel the fresh air!”

“Keluarlah dan rasakan udara segar!”

“Watch out! Pay attention to the road sign!”

“Awas! Perhatikan rambu-rambu jalan!”

“You never know until you try it out.”

“Kamu tidak akan pernah tahu sampai kamu mencobanya.”

“Sit down and figure it out the problem.”

“Duduk dan pecahkan masalahnya.”

 

  • To

“Hold on to your passion, it will lead the way.”

“Berpegang pada gairahmu, itu akan membuka jalan.”

“Way to go, captain! You are the champ!”

“Bagus sekali, kapten! Kamu adalah juaranya!”

“Try to sleep, you have to get up early tomorrow.”

“Cobalah untuk tidur, kamu harus bangun awal besok.

“I will count to five, come and get it or never.”

“Aku akan menghitung sampai 5, datang dan dapatkan ini atau tidak sama sekali.”

“Oh no, I’m late I have to go.”

“Tidak, aku terlambat, aku harus pergi.”

 

  • Let & Let’s

Let’s go! You have to see the opening ceremony.”

“Ayo pergi! Kamu harus menyaksikan upacara pembukaan.”

Let it go, everything will be fine.”

“Biarkanlah, semuanya akan baik-baik saja.”

“We are going to grocery store. Let’s go.”

“Kita akan pergi ke toko serba ada. Ayo pergi.”

“You have to let her do it by herself, so she can learn.”

“Kamu harus membiarkannya melakukan itu sendiri sehingga dia bisa belajar.”

“Just like the song, let it be. You never know good things will happen if you let go.”

“Sama seperti lagu, biarkanlah. Kamu tidak pernah tahu kejadian baik apa yang akan terjadi kalau kamu merelakannya.”

 

  • Not, n’t, atau ‘t

“I cannot do it anymore, push up 100 times a day is hard.”

“Aku tidak bisa melakukannya lagi, push up sebanyak 100 kali sehari sangat berat.”

“Mom, do you see my key? I can’t find it.”

“Bu, apakah kamu melihat kunci aku? Aku tidak dapat menemukannya.”

“Silly me, I can’t remember your home address.”

“Maafkan aku, aku tidak dapat mengingat alamat rumahmu.”

Don’t make me laugh, my stomach is hurt.”

“Jangan membuat aku tertawa, perutku sedang sakit.”

“I can’t believe you really did it! It was hilarious!”

“Aku tidak percaya kamu benar-benar melakukannya. Itu sangat lucu!”

Sekarang kamu sudah mengetahui mengenai penggunaan particle, tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris kamu dengan menyisipkan particle untuk menegaskan makna kalimat serta mempermudah mendeskirpsikan tujuan yang ingin kamu sampaikan.

3