LCers, pernah nggak sih kamu kebingungan membedakan beberapa kata yang sama artinya dalam bahasa Inggris? Contohnya aja will dan would, kamu bisa membedakan arti dua kata itu nggak? Nah, kalau belum, yuk mempelajari perbedaan will dan would dalam bahasa Inggris bareng sama Kampung Inggris!
Will
Basically, will dan would sama-sama digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan dilakukan/terjadi. Akan tetapi perbedaan will dan would terletak pada fungsinya, dan yang pertama akan kita bahas di sini adalah “will”.
Dalam bahasa Inggris, “will” memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menerangkan sesuatu yang akan dilakukan
- Menunjukkan sesuatu yang akan terjadi di masa depan
- Menunjukkan keyakinan akan kemampuan
- Menanyakan sesuatu yang akan terjadi
- Menanyakan kesediaan orang lain
Contoh Penggunaan Will Berdasarkan Fungsinya
Menerangkan sesuatu yang akan dilakukan
- We will start the new semester tomorrow (Kita akan mulai semester baru besok)
- I will leave this company right after my graduation (Aku akan meninggalkan perusahaan ini begitu lulus)
- She said she will help us before she leaves (Dia bilang dia akan membantu kita sebelum pergi)
Menunjukkan sesuatu yang akan terjadi di masa depan
- The wedding ceremony will be held in a local church nearby (Upacara pernikahannya akan dilaksanakan di gereja lokal dekat sini)
- COVID-19 outbreak will change how our world works (Wabah COVID-19 akan mengubah cara kerja dunia kita)
- It will be rain soon, so don’t forget to bring your umbrella (Sebentar lagi akan hujan, jadi jangan lupa membawa payungmu)
Menunjukkan keyakinan akan kemampuan
- I will make it, no matter how many times I have to fail (Aku akan berhasil, tidak peduli berapa kali aku harus gagal)
- I will finish my homework tonight (Aku akan menyelesaikan PR-ku malam ini)
- I will help you to talk to Andrew, don’t worry (Aku akan membantumu bicara pada Andrew, jangan khawatir)
Menanyakan sesuatu yang akan terjadi
- Will Nanda come to my birthday? (Akankah Nanda datang ke ulangtahunku?)
- Will she call her husband after this? (Akankah dia menelpon suaminya setelah ini?)
- Will Satria forgive Kana for what she has done? (Akankah Satria memaafkan Kana atas apa yang telah dia lakukan?)
Menanyakan kesediaan orang lain
- Will you marry me, Andita? (Maukah kamu menikah denganku, Andita?)
- Will you help me to raise our children? (Maukah kamu membantuku membesarkan anak-anak kita kelak?)
- Will you accompany me for the rest of our life? (Maukah kamu menemaniku seumur hidupmu?)
Would
Sama seperti will, would juga digunakan untuk menerangkan sesuatu yang akan terjadi. Akan tetapi letak perbedaan will dan would adalah would masih belum pasti. Selain itu, dalam kalimat permintaan/perintah, penggunaan would lebih direkomendasikan, karena would lebih sopan dari pada will.
Selengkapnya, fungsi would dalam kalimat antara lain sebagai berikut:
- Menunjukkan sesuatu yang akan terjadi, tapi belum pasti
- Menunjukkan kecenderungan terhadap sesuatu
- Menunjukkan harapan
- Memberikan saran pada orang lain
- Menanyakan/meminta sesuatu dengan sopan
Contoh Penggunaan Would Berdasarkan Fungsinya
Menunjukkan sesuatu yang akan terjadi, tapi belum pasti
- It would happen sooner or later (Itu akan terjadi cepat atau lambat)
- The big tree would’ve hit our house now if we didn’t cut it off (Pohon besar itu mungkin akan menimpa rumah kita sekarang jika kita belum memotongnya)
- I would meet you after I get to home (Aku mungkin akan menemuimu begitu sampai di rumah)
Menunjukkan kecenderungan terhadap sesuatu
- I would buy a car rather than some branded clothes (Aku akan membeli mobil daripada beberapa pakaian bermerk)
- I would rather stay at home for now (Aku lebih suka diam di rumah saja untuk sekarang)
- I would prefer not to have any pets, because I don’t have time to take care of them (Aku lebih suka tidak punya binatang peliharaan, karena aku tidak punya waktu untuk merawatnya)
Menunjukkan harapan
- I’m sure your time would come (Aku yakin waktu keberhasilanmu akan datang)
- I would like more sausages on my bread (Aku ingin lebih banyak sosis di rotiku)
- I would like to have more free time to learn new skills (Aku harap aku punya lebih banyak waktu luang untuk mempelajari keahlian baru)
Memberikan saran pada orang lain
- If I were you, I would be more patient towards myself (Jika aku jadi kamu, aku akan lebih sabar pada diriku sendiri)
- I would choose Reyna over Gita, if I were you (Aku akan memilih Reyna daripada Gita, kalau aku jadi kamu)
- If I were you, I would learn to accept my life the way it is (Andai aku jadi kamu, aku akan belajar menerima hidupku apa adanya)
Menanyakan/meminta sesuatu dengan sopan
- Would you mind if I ask you something? (Apakah Anda keberatan jika saya menanyakan sesuatu?)
- Would you like another cup of tea? (Apakah Anda mau menambah segelas teh?)
- Would you listen to me just for a minute? (Apakah Anda mau mendengarkan saya sebentar?)
Latihan Perbedaan Will dan Would dalam Bahasa Inggris
Itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan will dan would dalam bahasa Inggris dari Kampung Inggris Pare! Tapi anyway, materi satu ini adalah materi yang basic, dasar banget, jadi kalau mau belajar lebih banyak, datang ke Pare ya!
Hingga hari ini, Kampung Inggris Pare masih menjadi tempat belajar bahasa Inggris terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara. Jadi buat kamu yang ingin jadi jagoan bahasa Inggris, jangan menunda-nunda waktu lagi ya! Datang ke Kampung Inggris Pare sekarang juga dan jadilah jagoan bahasa Inggris!