close

Perbedaan Wish dan Hope Serta Contoh Kalimat

perbedaan-wish-vs-hope

Perbedaan wish dan hope itu apa sih?

Mungkin, kalian sering mendengar tentang apa itu wish dan hope, yang mana dua-duanya bermakna “harap”. Sampai sini, kalian sudah mengerti bahwa hope dan wish sama-sama sering digunakan untuk menyatakan harapan. Terus, kapan dong harus menggunakan wish dan hope? Faktanya, dua kata tersebut digunakan dalam konteks yang berbeda, walau sama-sama digunakan menyatakan tentang harapan. Sama seperti yang dibahas pada materi sebelumnya, tentang Town vs City dan materi tentang Pain, Sore, Hust dan Ache. Semua kata itu memiliki arti yang serupa, namun penggunaannya  berbeda lo. 

perbedaan-wish-vs-hope

Simak baik-baik deh perbedaan wish dan hope serta penggunaannya dalam kalimat di bawah ini!

Pengertian Wish

Sangat berbeda dengan hope, wish merupakan sebuah harapan yang sangat sulit untuk bisa terwujud. Bahkan, terdengar sangat mustahil untuk bisa terjadi. Hal ini dijelaskan dalam kamus Oxford. Oxford menyebut bahwa keinginan tersebut tidak akan terwujud tanpa ada keberuntungan yang nyata, atau seperti keajaiban.

apa-itu-wish

Contoh Kalimat Wish dan Penggunaannya

Biasanya, kata wish itu lebih sering digunakan untuk berandai-andai atau untuk menyatakan sesuatu yang tidak pernah terjadi di masa lampau. Ketika kamu menulis tentang sesuatu yang ingin kamu harapkan terjadi, namun tingkat untuk tidak terwujudnya sangat tinggi maka gunakanlah kata wish, bukan hope.

  • I wish I had billions of dollars (Saya berharap saya punya miliaran dolar)
  • I Wish you were here (Aku harap kamu ada disini)
  • You wish he would come (Kamu berharap dia akan datang)
  • I wish I can fly. (Aku berharap aku bisa terbang)

Dari berbagai contoh kalimat di atas, maka kita jadi tahu beberapa fakta yang ada yaitu seperti berikut:

  • Nyatanya aku nggak punya miliaran dolar
  • Nyatanya, kamu nggak ada disini
  • Nyatanya dia tidak datang
  • Nyatanya kamu nggak punya sayap dan nggak bisa terbang.

Perbedaan wish dan hope juga bisa dilihat dari penggunaannya. Ternyata, kata wish lebih banyak digunakan dalam konteks yang berbeda, berbeda dengan hope. Wish bahkan bisa digunakan untuk mendoakan orang lain sukses, supaya bahagia di hari nanti, seperti yang disebutkan dalam kamus Cambridge. Jadi, wish bisa digunakan untuk mengekspresikan atau untuk berharap tentang kesuksesan orang lain juga kebahagiaan dan kesenangan mereka dalam hal tertentu.

  • I wish I am in New York right now.
  • You wish today is Sunday.
  • I wish the best for you.

Pada contoh kalimat pertama, yang bermakna aku berharap aku ada di New York sekarang, menggunakan wish karena memang hal tersebut sangat tidak mungkin terjadi. Saat ini, kamu berada di tempat lain, misalnya di rumah. Kalimat ini cocok diucapkan ketika kamu punya obsesi berada di tempat yang paling cantik di dunia menurutmu.

Pada contoh kedua, maknanya adalah kamu berharap hari ini adalah hari minggu. Dari contoh tersebut, hari minggu itu membawa kesenangan, misalnya karena libur jadi bisa jalan-jalan atau karena memang ada sesuatu yang spesial. Padahal hari ini adalah hari lain, bukan hari minggu. Karena mustahil berubah hari, maka menggunakan kata wish.

Sedangkan pada contoh ketiga, sudah lain lagi. Dalam contoh kalimat tersebut, maknanya adalah Aku berharap yang terbaik untukmu. Jika ingin mendoakan seseorang, ingin mengucapkan hal-hal baik tentang seseorang di masa kini atau di masa depan, maka gunakanlah kata “wish”.

Pengertian Hope

Menurut kamus Oxford, jika diartikan, maka hope tak lain adalah “Ingin sesuatu terjadi, dan berpikir bahwa keinginan tersebut mungkin bisa terjadi”. Itu artinya, hope adalah harapan yang bisa terjadi, bisa terwujud, dan kemungkinan untuk terwujud itu terbilang sangat tinggi.

Nah, biasanya, hope sering digunakan sebagai kata harapan yang sangat berhubungan dengan kejadian di masa silam, masa kini, dan masa yang akan datang. Walaupun, secara umum, sering digunakan untuk menunjukkan sebuah keinginan di masa kini dan di masa datang.

apa-itu-hope

Contoh Kalimat Hope

  • I hope you can be the winner in this debate competition. (Saya berharap kamu bisa jadi pemenang dalam kompetisi debat ini)
  •  All I can do right now is to wait and to hope. (Hal yang bisa aku lakukan saat ini adalah menunggu dan berharap)
  • I hope you will be fine. (Aku harap kamu baik-baik saja)
  • Even though the doctor said she had no hope to continue her life, God has different plan.  (Walaupun dokternya sudah bilang bahwa dia tidak ada harapan untuk melanjutkan hidupnya, Tuhan ternyata punya rencana berbeda.)
  • I hope you love it! (Aku berharap kamu akan menyukainya!)

Perbedaan Wish dan Hope

Hope hanya digunakan pada konteks bahwa harapan tersebut bisa terjadi dengan tingkat kemungkinan terjadi sangat tinggi. Hope bisa digunakan untuk menjelaskan hal di masa lalu, masa sekarang, atau di masa depan. Seringnya, hope digunakan untuk kondisi saat ini atau masa depan.

Berbeda dengan hope, wish seringkali digunakan untuk hal yang tidak mungkin terjadi. Bahkan, sangat sangat mustahil jika itu terjadi, seperti sesuatu yang sulit dipercaya, atau hanya keajaiban yang bisa menjadikan hal tersebut bisa terjadi. Wish juga bisa digunakan untuk menyatakan harapan di masa depan, terutama dalam bentuk doa.

Contoh Dialogue Menggunakan Kata Wish dan Hope

Nah, barangkali kamu akan lebih mudah membedakan kata wish dan hope dengan melihat contoh dialog berikut ini.

A: I hear that you will participate in debate competition. Is that true?

B: Yes, Mom.

A: Well, why don’t you talk to me?

B: I am so sorry, mom. I am still doubt.

A: Why?

B: What if I cannot win the competition?

A: Come on. What’s wrong with you? I wish all best things for you. Just participate. It is okay to fail. It can be the most valuable experience in your life.

B: I hope I will never make you disappointed, Mom.

A: Don’t worry; I don’t expect that you can be the winner. I hope you can do your best.

Terjemahan:

A: Aku denger kamu bakalan berpartisipasi dalam kompetisi debat. Betulkah itu?

B: Iya, bu.

A: Oke, kok kamu nggak ngomong sama aku?

B: Maaf, bu. Aku masih ragu sih.

A: Kenapa?

B: Gimana kalo aku nggak jadi juaranya?

A: Ayolah, kamu itu kenapa? Aku berharap semua hal yang terbaik buat kamu. Jadi, ikut aja. Nggak papa kalau gagal. Itu bisa jadi pengalaman yang paling berharga loh buat kamu.

B: Aku harap aku nggak akan pernah membuat kamu kecewa, bu.

A: Jangan kuatir, aku nggak berharap kamu bisa menjadi pemenangnya kok. Aku cuman berharap kamu bisa melakukan yang terbaik.

Nah, itulah penjelasan yang lengkap dan cukup banyak tentang apa sih perbedaan wish dan hope. Sekarang kamu jadi tahu dong apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum menggunakan wish dan hope. Semoga bermanfaat!

Oh iya, kalau kamu ingin menambah pengetahuanmu tentang belajar bahasa inggris, datang langsung ke Kampung Inggris Pare! Disini kamu akan belajar mulai dari hal dasar sampai mahir tentang bahasa inggris lewat teacher yang ahli tapi tetep asik loh!

6