Buat kamu yang ingin belajar bahasa Inggris secara lebih mahir, terutama dalam hal TOEFL atau IELTS, causative verb adalah salah satu materi yang wajib dikuasai. Meskipun terlihat sulit, namun penyusunan kalimat dengan kata kerja yang satu ini terbilang cukup mudah dilakukan.

Apa itu Causative Verb?

Untuk lebih memahami seperti apa causative verb, maka kamu wajib mengetahui pengertian hingga penggunaannya. Terlebih, kata kerja yang satu ini terbilang cukup berbeda dibandingkan dengan kata kerja bahasa Inggris yang lain.

Secara garis besar, causative verb adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan bahwa suatu subyek telah membuat seseorang atau suatu hal melakukan sebuah aksi tertentu. Hal ini sesuai dengan kamus Webster yang menyatakan bahwa causative merupakan “… form that indicates that the subject causes an act to be performed or a condition to come into being.”

Sebagai contoh saat kamu sudah selesai memotong rambut, kamu akan mengatakan “I had my hair cut”. Kalimat ini tidak menyebutkan subyek secara spesifik, namun dapat diketahui bahwa ada seseorang yang telah memotong rambutmu.

Dari kalimat tersebut, meskipun terdapat subjek I namun pada dasarnya subyek tersebut tidak memotong rambut secara mandiri, bukan? Di sinilah peran causative verb dibutuhkan agar dapat diketahui bahwa terdapat orang lain yang melakukan aksi tersebut.

Rumus Causative Verb dan Contohnya

Secara umum, ada beberapa causative verb yang diketahui dan umum dipakai, yaitu make, have, get, dan let. Kendati demikian, masih ada contoh lain yang juga dapat dikategorikan sebagai causative verb seperti allow, cause, permit, require, dan sebagainya.

Dari berbagai contoh verba tersebut, sejatinya dibagi lagi menjadi dua yaitu active causative verb dan passive causative verb. Seperti apakah kedua verba tersebut dan bagaimana contoh penggunaannya? Berikut beberapa ulasannya.

1. Active Causative Verb

Active causative verb adalah jenis causative dengan objek seseorang (person) dalam kalimatnya. Secara umum, causative ini menggunakan empat verba, yaitu make, get, let, serta have. Adapun subjek tersebut disebut sebagai agent, sementara aksi yang dilakukan merupakan action verb.

Terdapat juga active causative dengan diikuti oleh bare infinitive (bentuk dasar dari kata kerja) atau infinitive (to verb). Penggunaannya ini menyesuaikan dengan jenis atau bentuk kata kerja apa yang tengah digunakan.

  • Make

Verba yang satu ini dipakai untuk menyatakan seseorang melakukan sesuatu, bahkan karena paksaan atau terlihat sangat meyakinkan. Kata make ini diikuti oleh klausa kalimat aktif sehingga objek tersebut harus melakukan apa yang diperintahkan.

Rumus: Subject + make (tenses) + complement + verb 1

Contoh:

Mom made me to sweep the floor (Ibu membuatku harus menyapu lantai)

Our teacher makes us study hard (Guru membuat kita belajar dengan keras)

  • Get

Kata get digunakan pada saat kamu ingin meyakinkan bahkan mengelabui seseorang guna melakukan suatu hal. Tujuannya untuk meyakinkan orang atau subjek tersebut untuk dapat menjalankan sebuah hal untuk dirinya.

Rumus: Subject + get + Object + to + verb form

Contoh:

My dad got me to help him move the furniture (Ayah memintaku untuk membantunya memindahkan perabotan)

Jason gets Lina to do the project presentation (Jason meminta Lina untuk membuat presentasi proyek)

  • Let

Active causative “let” kita gunakan dalam memberikan izin kepada orang lain guna melakukan suatu hal. Bentuknya terbilang lebih sopan dan sama artinya dengan allow atau permit. Dengan demikian, kita akan memperbolehkan seseorang melakukan sesuatu tanpa harus dihentikan.

Rumus: Subject + let + complement + action verb

Contoh:

My dad lets me drive the car (Ayah memperbolehkan aku mengendarai mobil)

Let me tell you a fact about Mita (Izinkan aku memberitahu sebuah fakta tentang Mita)

  • Have

Kata have dipakai saat kamu menginginkan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan suatu hal. Bisa dibilang active causative ini merupakan causative umum yang digunakan dalam memberikan tanggung jawab kepada seseorang

Rumus: Have + Object + verb form

Contoh:

Mona had her sister buy some fruits (Mona meminta saudara perempuannya untuk membeli beberapa buah)

I’ll have my secretary call you tomorrow (Aku akan menyuruh sekretarisku meneleponmu besok)

2. Passive Causative Verb

Passive causative merupakan kebalikan dari active causative, di mana seorang agent tidak disebutkan dalam kalimat, namun dapat ditambahkan keterangan by untuk menyebutkan subyek. Dalam struktur kalimatnya, kamu perlu menggunakan action verb V3.

Rumus: Subject + causative verb + Object + action verb (past participle)

Contoh:

I have my car repaired (Aku membuat mobilku diperbaiki)

Anita got the house cleaned (Anita telah meminta rumah dibersihkan)

Itulah beberapa hal mengenai causative verb yang wajib kamu ketahui. Meskipun causative verb adalah materi yang cukup kompleks, namun sangat penting untuk membuat perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris semakin meningkat. Nah, selamat belajar!

0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.