Jika kamu mempunyai rencana untuk bekerja atau melanjutkan studi ke luar negeri, kamu biasanya diwajibkan mempunyai sertifikat ILETS (International English Language Testing System). IELTS merupakan serangkaian tes yang dirancang sedemikian rupa untuk menguji kemampuan anda dalam mendengar, berbicara, membaca dan menulis Bahasa Inggris. Tes IELTS biasanya dibagi menjadi 4 sesi berbeda, yaitu: tes menulis hingga membaca peta dan diagram. Mulanya tes IELTS memang terlihat sulit. Namun jika kamu terus berlatih dan melakukan persiapan yang baik, kamu pasti bisa mendapatkan skor yang sesuai dengan keinginan kamu. Kali ini artikel akan membagikan informasi seputar tips menghadapi test IELTS agar kamu bisa melakukan persiapan matang dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Kapan sebaiknya kamu mengikuti tes IELTS?
Sebelum kamu melangkah menuju tips menghadapi test IELTS, akan lebih baik jika kamu menyimak informasi penting sebelum kamu mendaftar. Kamu harus tahu bahwa nilai tes IELTS berlaku selama 2 tahun, namun kadang-kadang beberapa universitas mewajibkan hasil nilai tes IELTS dalam kurun waktu setahun terakhir, sehingga akan lebih baik jika tes IELTS dilakukan secepatnya setahun sebelum pendaftaran. Salah satu pertimbangan utama mengapa melakukan tes IELTS setahun sebelum keberangkatan atau pendaftaran adalah agar kamu bisa lebih tenang dalam melakukan persiapan hal-hal yang dibutuhkan untuk pendaftaran tersebut.
Selain itu tes IELTS hanya diadakan seminggu sekali dan biasanya diadakan pada hari Sabtu dan hasil tes IELTS baru bisa didapatkan kurang lebih selama 13 hari setelah mengikuti tes. Jika hasil tes tersebut belum memenuhi syarat, maka kamu harus mendaftar lagi untuk tes IELTS di minggu berikutnya dan terkadang memang cukup sulit untuk mendapat tempat tes IELTS karena hanya ada beberapa lokasi tes di Indonesia. Oleh karena itu persiapan yang matang sebelum melaksanakan tes memang sangat diperlukan agar tidak perlu mengikuti ujian ulang.
Di bawah ini beberapa tips sukses yang bisa kamu lakukan sebelum menghadapi tes IELTS:
Persiapkan telinga untuk mendengar berbagai aksen Bahasa Inggris
Kamu harus tahu bahwa rekaman pada sesi listening hanya diputar satu kali. Selain itu ada banyak aksen Inggris yang digunakan pada saat memasuki sesi listening, baik itu aksen orang Amerika, New Zealand, Australia dan Inggris. Sangat penting bagi kamu untuk bisa memahami Bahasa Inggris dengan berbagai aksen. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan berlangganan podcast berbahasa Inggris atau menggunakan TV kabel.
Selalu membaca petunjuk dengan benar
Jika kamu dalam listening tests, kamu akan biasanya akan diminta menjawab dengan “ no more than two words” (tidak menjawab lebih dari dua kata), di dalam writing test (tes menulis), kamu tetap harus memperhatikan jumlah kata yang sudah diisyaratkan dalam setiap tugas pengerjaannya. Jika kamu tidak memenuhi syarat minimum kata tersebut, maka kamu bisa kehilangan nilai. Jadi pastikan kamu bisa memahami petunjuk dengan benar.
Teruslah berlatih
Apakah kamu tahu jika memasuki listening test hanya disediakan waktu selama 40 menit dan 10 menit terakhir hanya bisa digunakan untuk menyalin jawaban? Selama latihan, pastikan kamu selalu belajar bagaimana mengatur waktu sesuai dengan tes yang sebenarnya. Selain kamu bisa mengatur waktu dengan baik, kamu juga harus bisa mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan kamu. Jika kamu mempunyai kesulitan pada saat tes membaca, kamu harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlatih tes membaca.
Siapkan strategi
Dengan mempersiapkan strategi yang tepat, kamu bisa mengaktifkan waktu sebaik mungkin ketika menghadapi tes IELTS. Dalam tes mendengarkan, kamu bisa menandai kata kunci yang bisa membantu kamu untuk tetap fokus pada hal-hal penting. Untuk lebih menghemat waktu ketika memasuki tes membaca, kamu bisa langsung melihat daftar pertanyaannya terlebih dahulu. Setiap orang mempunyai strategi yang berbeda, pastikan kamu mengetahui strategi yang paling tepat bagi anda sendiri.
Menulis seperti native speaker (penutur asli)
Kamu pasti sudah tahu bahwa membaca dan menulis tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jadi biasakan diri kamu untuk membaca berbagai topik, dari mulai membaca sumber seperti iklan, majalah, buku panduan, esai, artikel, ilmu pengetahuan dan masih banyak lainnya. Setelah itu, kalian bisa menulis kalimat dari kosakata yang baru kamu temukan dalam bacaan tersebut. Ketika kamu sudah terbiasa menulis dalam format lengkap. Kamu juga bisa berlatih menulis paragraf dan menyusunnya dengan baik.
Cari partner belajar
Kamu bisa mulai mencari teman yang jago berbahasa Inggris untuk membantu kamu terus berlatih, terutama dalam speaking test (tes berbicara). Jangan lupa untuk meminta saran dari teman kamu. Kamu juga bisa merekam selama proses latihan agar lebih mudah untuk dievaluasi. Cobalah meningkatkan kemampuan speaking kamu dari saran yang partner kamu berikan.
Tips IELTS lainnya bisa juga kamu baca di Tips Tes IELTS Agar Mendapatkan Score 7.
Dengan tips yang kami berikan test IELTS akan terasa jauh lebih mudah dan score sesuai target pun bisa kamu dapatkan !!! Semoga bermanfaat 🙂