Penggunaan can dan may

Penggunaan can dan may

Beberapa di antara kalian mungkin masih bingung dengan perbedaan antara penggunaan can dan may dalam bahasa Inggris. Tak heran, karena can dan may memang memiliki arti yang mirip, dan juga sama-sama bisa digunakan ketika seseorang ingin meminta izin. Penggunaan can dan may terkadang menjadi kurang tepat karena kebanyakan pembelajar bahasa Inggris tidak mempelajari secara mendetail tentang aturan penggunaan kedua kata tersebut. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang aturan penggunaan can dan may yang tepat dalam bahasa Inggris.

Can

Kata can bisa digunakan untuk mengekspresikan dua hal, yang pertama adalah untuk menunjukkan suatu “kemampuan” (bisa) dan untuk menyatakan maupun meminta “izin” (boleh). Can yang digunakan untuk menunjukkan kemmapuan dapat dilihat dalam beberapa contoh berikut ini:

  1. She can sing the Celine Dion’s song perfectly.

(Dia bisa menyanyikan lagu Celine Dion dengan sempurna).

  1. Andy is smaller than me, but he can run much faster than I can.

(Andy lebih kecil dari pada aku, tapi dia bisa berlari jauh lebih cepat dari pada aku).

  1. Can you speak English?

(Bisakah kamu berbicara dalam bahasa Inggris?)

Sedangkan untuk can yang bermakna meminta atau memberikan izin, dapat dilihat pada kalimat berikut:

  1. It’s okay. You can go home now.

(Tak apa, kau boleh pulang sekarang.)

  1. Allright, he can stay in our house tonight.

(Baiklah, dia boleh menginap di rumah kita malam ini.)

  1. Can I go to the restroom?

(Bolehkah aku ke toilet?)

  1. Can I borrow your car?

(Bolehkah aku meminjam mobilmu?)

May

Seperti yang telah dibahas di awal, sama seperti can, may juga dapat digunakan untuk memohon izin atau memberikan izin. Namun, ada tiga hal yang membuatnya berbeda dengan can, yaitu (1) may tidak dapat digunakan untuk mengungkapkan kemampuan (bisa), (2) may lebih cocok digunakan pada situasi formal ketimbang can dan (3) may bisa digunakan untuk mengungkapkan suatu kemungkinan.

Perhatikan contoh berikut ini:

  1. May I pick up the phone for a while.

(Bolehkah saya mengangkat telpon ini sebentar?)

  1. Excuse me, may I get the copy of this file?

(Permisi, bolehkah saya minta salinan dari berkas ini?)

  1. Sure, you may use your phone.

(Tentu, kamu boleh menjawab panggilan telponmu.)

Kesimpulannya, may dianggap lebih sopan dari pada may sehingga lebih cocok digunakan untuk situasi formal ketika hendak meminta izin atau memberikan izin.

Untuk mengungkapkan suatu kemungkinan, may dapat digunakan pada kalimat seperti:

  1. It may be Suzan. She said that she would come.

(Itu mungkin Suzan. Dia bilang dia akan datang.)

  1. I may spend my summer holiday in Japan this year.

(Aku mungkin akan menghabisakn liburan musim panasku di Jepang tahun ini.)

Dengan membaca penjelasan mengenai penggunaan can dan may, semoga pemahamanmu tentang kedua kata tersebut bisa semakin dalam dan tidak lagi membuat kekeliruan dalam menggunakannya. Dalam beberapa konteks, can dan may memang dapat digunakan secara bergantian (saling menggantikan). Contohnya ada pada kalimat May I help you? dan Can I help you? yang sama-sama bisa digunakan ketika kamu ingin menawarkan bantuan kepada seseorang.

Namun, perlu juga untuk diingat bahwa dalam beberapa konteks lainnya, terkadang kata can tidak bisa digantikan begitu saja oleh may, karena justru akan terdengar aneh. Misalnya pada kalimat He can run much faster than I can akan memiliki arti berbeda dengan He may run much faster than I may. Semoga informasi ini bermanfaat.

Yuk baca juga: Sekilas Sama, Penggunaan Say dan Tell Ternyata Berbeda!

0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.