c
Conjunction adalah salah satu bagian dari part of speech yang sangat penting. Tanpa conjunction, kamu akan kesulitan banget menggabungkan dua kata atau kalimat. Mau tahu apa pengertian coordinating conjunction? Buat kamu yang lagi belajar bahasa Inggris, ini deh Kampung Inggris LC kasih materi tentang coordinating conjunction buatmu.
Apa Itu Conjunction?
Dalam bahasa Inggris, conjunction adalah kata yang biasa digunakan untuk menyambung dua klausa atau kalimat jadi satu kesatuan yang padu. Biasanya conjunction ada yang digunakan untuk klausa yang setara, ada pula yang bisa digunakan untuk klausa kontras dan berjenjang.
Bingung? Diingat-ingat lagi pelajaran bahasa Indonesia pas SMP ya, LCers! Karena conjunction kalau di-Bahasa Indonesia-kan, sama halnya dengan “kata sambung”. Contoh conjunction words yang paling sering kita temukan misalnya and, or, but, because, as long as, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Conjunction
Para ahli bahasa Inggris banyak yang berbeda pendapat mengenai penggolongan jenis conjunction. Ada yang menyebut conjunction ada tiga, empat, sampai tujuh jenis. Akan tetapi secara konsensusnya (ciyee konsensus xD), para pembelajar bahasa Inggris mengenali empat jenis conjunction.
Keempatnya jenis conjunction tersebut adalah coordinating, correlative, conjunction of time, dan subordinating conjunction. Di sesi pertama ini, kamu akan mempelajari coordinating conjunction terlebih dulu
Pengertian Coordinating Conjunctions
Coordinating conjunctions adalah jenis conjunction yang bisa kamu gunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau klausa yang setara. Yang dimaksud kalimat/klausa setara di sini adalah kalimat/klausa yang nilainya sama, tidak berkebalikan, dan umumnya setopik. Contoh kalimat setara bisa kamu lihat di bawah ini.
Example:
- Alena eats the noodle
- Danish eats the noodle
- Alena and Danish eat the noodle
Dalam contoh di atas, poin pertama dan kedua memiliki nilai yang sama dan tidak berkebalikan. Bahkan topik yang dibicarakan dalam kalimat-kalimat tersebut sama. Jadi daripada dipisahkan, lebih baik dua kalimat tersebut dijadikan satu dengan coordinating conjunction “and”.
Coordinating conjunction ada empat jenis, yaitu cumulative conjunction, alternative, adversative, dan relative.
Cumulative Conjunction
Cumulative conjunction adalah kata sambung yang bisa kamu gunakan untuk menyambungkan dua klausa setara dan menambahkan informasi baru. Kamu bisa memakai cumulative conjunction untuk menambahkan informasi yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya. Daftar cumulative conjunction bisa kamu simak dalam tabel di bawah ini.
CUMULATIVE CONJUNCTIONS | MEANINGS |
Again | Lagi |
And | Dan |
Also | Juga |
Both…and | Dan…juga |
Besides | Selain itu |
Furthermore | Lagipula, selanjutnya |
Further | Selanjutnya |
Likewise | Seperti itu juga |
Moreover | Lagi pula, terlebih lagi |
Not only…but also | Tidak hanya…tetapi juga |
No less than | Tidak kurang dari |
Secondly, thirdly, fourthly… | Yang kedua, ketiga, keempat… |
Example:
- I like to eat mango and avocado, they’re my favorite fruits
- She refused the gift from her ex, if I were her I would do likewise
- Both Peterpan and Ungu are the most popular Indonesia group bands
Alternative Conjunction
Jika coordinating menambahkan informasi, alternative conjunction adalah kata sambung yang dipakai untuk menjelaskan informasi yang berbeda dari informasi sebelumnya. Selain itu, alternative conjunction juga bisa digunakan untuk menunjukkan keberadaan opsi dalam sebuah konteks pembicaraan. Daftar alternative conjunction bisa kamu lihat dalam tabel berikut.
Alternative Conjunctions | Arti |
Either…or | …atau |
Else | Kalau tidak |
Neither…nor | Tidak…dan juga bukan |
Or | Atau |
Otherwise | Kalau tidak |
Example:
- She doesn’t have the right to choose either to save or sacrifice herself
- I want you to buy me a strawberry smoothie, otherwise, I’ll still be mad at you
- Which one do you want to buy, a dress or a pajama?
Adversative Conjunction
Adversative conjunction mungkin sedikit mirip dengan alternative conjunction. Bedanya alternative conjunction digunakan untuk menyatakan adanya kondisi yang berbeda. Sedangkan adversative conjunction digunakan untuk menegaskan kondisi berbeda tersebut. Singkatnya, adversative conjunction adalah kata sambung untuk menyatakan kebalikan.
Adversative Conjunction | Arti |
But | Tetapi |
However | Namun, tetapi |
Notwithstanding | Meskipun |
Nevertheless | Namun |
Only | Hanya (jika) |
On the contrary | Sebaliknya |
Whereas | Sebaliknya,sedangkan |
While | Sedangkan, ketika, walaupun |
Still | Tetapi …. masih |
Yet | Sekalipun begitu, namun |
Example:
- I’m still hungry, but we need to go now
- She’s indeed the prettiest girl in school. Still, she’s not my type
- He was bleeding yet he still fought until the war ended
Relative Conjunctions
Relative conjunction adalah kata sambung untuk dua atau lebih klausa/kalimat yang memiliki hubungan sebab-akibat. Contoh conjunction words yang merupakan relative conjunctions ada di bawah ini ya, LCers.
Relative Conjunctions | Arti |
Accordingly | Karena itu, jadi, maka |
Consequently | Oleh karenanya |
So | Maka |
Hence | Karena itu, karenanya, sebab itu |
Wherefore | Mengapa |
Thus | Jadi, maka |
Example:
- I want to eat ice cream, so I go to the store nearby
- He always studied hard, hence he becomes the most outstanding student in this school
- The massacre is so brutal, thus it can’t be forgiven easily
Itulah penjelasan lengkap mengenai coordinating conjunctions yang bisa kamu pelajari hari ini, LCers. Untuk materi-materi selanjutnya mengenai correlative, subordinating, dan correlation of time silakan ditunggu ya!
Jika kamu ingin belajar bahasa lebih serius lagi, yuk belajar aja ke Kampung Inggris LC! Di sini, kamu bisa langsung kursus dengan teacher-teacher muda dan tentunya jago bahasa Inggris! Atau masih belum sempat datang ke sini? Kalo ya, langsung aja klik materi kita satu ini: Perbedaan V1, V2, V3, dan Ving